pernah aku merasa hal yang lain pada seseorang namun ada orang lain bertanya padaku "apakah kamu mencintainya" lalu aku jawab "aku rasa begitu" *tersenyum* "apa kamu berharap lebih padanya dengan maksud ingin menjadi kekasih atau sahabatnya?" dan aku menjawab dengan penuh semangat "tentu saja" dan pertanyaan inilah yang mambuatku tak henti berfikir merasa gugup dan hampi patah semangat "bagaimana rasanya jika orang yang kamu beri rasa lebih itu mencintai dan menyayangi orang lain dan itu bukan kamu?" sejenak aku tertegun dan melamun namun tetap aku mencoba menjawabnya "aku rasa itu sangat menyakitkan, rasanya seperti kehilangan dan aku tak tau itu apa dan aku rasa seperti memeluk bunga yang awalnya aku peluk setangkai mawar berubah menjadi sebuah pohon kaktus yang penuh dengan duri, duri itu seakan menancap di dadaku setelah aku peluk tadi tak dapat kulepas kalaupun bisa pasti akan terasa sakit" pertanyaan itupun masih terus berlanjut "apakah kau ingin ada yang mencabut duri itu? tapi bukan dirimu melainkan orang lain yang sesungguhnya juga menyayangimu dari jauh?" tetes air matapun mengiringi jawabanku "tentu aku ingin duri ini hilang dan aku berharap ada orang lain yang perlahan mengambil duri ini menghapus dan menghilangkan lukanya secara perlahan merawatku kembali dan memberi semangat yang telah hilang sebelumnya" dan akhirnya sebuah nasihat mengakhiri sebuah percakapan ini "mulai sekarang lihat orang di sekitarmu yang sesungguhnya ada yang menyayanginya jangan pernah menyepelakan dia walaupun hal sekecil apapun itu sesungguhnya dia pun merasakan sakit yang sama seperti apa yang kamu rasakan saat ini dia yang telah rela tak terlihat oleh siapapun yang sebenarnya sangat ingin terlihat olehmu, mungkin kamu mengenalnya tapi sadarilah sesungguhnya kamu tak memperhatikannya padahal kamu membutuhkannya, janganlah selalu berharap atas apa yang kamu inginkan tapi lihatlah apa dan siapa yang menginginkan kamu dia jauh lebih berharga dia jauh lebih bisa mengerti dia jauh lebih bisa memahami mu dibanding seseorang yang kamu cintai itu, tak usah meneruskan rasa sakit agar semakin sakit tapi mulailah cari rasa bahagia dengan cara menghapusnya dan memperhatikan orang disekitarmu"
*sedikit cerita yang pernah aku alami yang sebelumnya aku tak pernah mengerti yang kini telah aku sadari, mungkin sulit melakukannya tapi cobalah berusahalah bangkit dari ini semua yakinlah ada yang membantumu di balik ini semua always give your smile for all don't given up keep spirit and then don't forget say thanks for ALLAH SWT :)
